319 Individu Program RPL Resmi Bergabung di IA APP-STPP-Polbangtan

 

Ketua Ikatan Alumni APP-STPP-Polbangtan Bogor tanggal 7 Oktober 2023 kembali menerima lulusan sebanyak 319 individu alumni program RPL, yang sebelumnya kami menerima juga sebanyak 231 individu dari Wakil Direktur III Bidang Mahasiswa dan Alumni.  Sekjen Alumni, Husni Ginanjar, SST, MP mengatakan dalam sambutannya (Menit 3.34 s.d 3.40) bahwa lulusan yang diterimakasn sekarang ini sudah memiliki profesi yang sama dengannya yakni sebagai Penyuluh Pertanian, hanya tinggal mengkomando, agar bisa bersama-sama membesarkan organisasi. Seluruh alumni menyatakan siap terhadap seruan sang orator organisasi. 

Pendidikan yang diterima oleh lulusan sangat bermanfaat  dalam rangka memenuhi syarat kualifikasi sebagai P3K penyuluh pertanian, oleh karenanya atas nama wisudawan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian yang telah menyelenggarakan program RPL.

Kesempatan pendidikan yang diperoleh para P3K merupakan buah kesabaran mengabdi terhadap negara sejak 2007 menjadi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) kemudian menjadi P3K di tahun 2019 dan mendapat kesempatan pendidikan Sarjana di tahun 2021. 

Perguruan tinggi ini lahir dari Akademi Penyuluhan Pertanian (APP), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) dan kini ketika menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (Polbangtan) pun prodi Penyuluhan mahasiswanya masih mendominasi.  Oleh karenanya Profesi lulusan kami didominasi sebagai Penyuluh Pertanian yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. 

Tantangan Penyuluhan Pertanian ke depan, adalah bagaimana membangun ide-ide kreatif dalam mencerdaskan petani kolotnial dan berkolaborasi dengan para petani milenial yang melek teknologi. Masih banyak produk pangan kita yang diimpor dan masih belum Sejahtera petani kita. Mari kita Bersama-sama menunjukkan eksistensi penyuluh lulusan polbangtan sebagai role model. 

Penyuluh harus punya usaha sesuai kepakarannya sehingga bisa mengajarkan dari hasil proses belajarnya serta mampu menjadi magnet bagi Masyarakat untuk berminat memproduksi pangan. Saya juga berprofesi sebagai penyuluh, mari para wisudawan kita bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan, pungkasnya.