Krida Pertanian 51

Berjuang bersama untuk kedaulatan pangan

Supaya pangan kita berdaulat, maka ketersediaan produksi cukup didalam negeri, ini *PR kita bersama berapa jenis pangan hrs kita impor*.. klo tidak bisa diproduksi, maka kita subtitusi dengan pangan lain.. kedelai jadi tahu dan tempe kesenangan kita semua, bahan bakunya impor maka kita bisa subtitusi bahan bakunya atau subtitusi pangannya..

Kalo pangan kita berdaulat, maka *PR berikutnya asalah bagaimana supaya petani kita berdaulat juga*.. petani harus nanam dilahannya sendiri sehingga mampu berproduksi secara berkelanjutan...mereka juga perlu diregenerasi, konversi lahan harus dikurangi sementara intensifikasi dan ekstensifikasi perlu ditingkatkan..

Untuk berdaulat, *PR kita juga bagaimana pupuk dan benih² bisa diproduksi dalam negeri dalam jumlah yg cukup* .. jika sarana produksi tersedia dengan melimpah dan harga murah maka pertanian kita akan membaik.. kasus² pupuk langka, benih mahal jangan terjadi lagi..

Mewujudkan pangan yang berdaulat, juga *memerlukan PR bagaimana agar harga komoditas pangan menguntungkan bagi petani*.. jangan sampai para petani meninggalkan komoditas² pangan utama kita karena dianggap tidak menguntungkan..

Beberapa PR tadi yuk kita urai, sesuai dengan arti dari krida sebagai karya nyata tanpa henti maka mari kita semua berkarya sesuai kemampuan kita masing² di sektor pertanian.. 

Seperti pepatah aa Gym, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil, dan mulai dari sekarang..

Yuk belajar mencintai pertanian, dengan menanam.. minimal untuk kebutuhan keluarga sendiri syukur² mampu memproduksi untuk tetangga-satu RT, satu RW, satu Kampung, satu desa, atau bahkan satu kecamatan..

Yuk kita dukung juga petani kita dengan membeli dan mengkonsumsi pangan lokal non terigu..